Jumat, 22 Februari 2013

Bosan. Kadang perasaan bosan itu timbul dengan sendirinya ketika kita tidak tahu mau melakukan apa. Ketika lagi menunggu sesuatu atau sering melakukan sesuatu. Namun kebosanan itu tidak terjadi jika hal tersebut disukai atau hobi. Kemudian jika sudah bosan maka yang terjadi ingin melakukan sesuatu yang menghilangkan rasa bosan tersebut. Misalnya dengan mencari keasikkan yang lain sehingga rasa kebosanan itu menjadi hilang. Bosan itu seperti hampa, tidak ada kerjaan, kesepian dan tidak bahagia. Maka dari itu bosan ingin dihilangkan namun bosan ada baiknya juga. Misalnya : bosan kalau miskin terus, bosan kalau bodoh terus, bosan kalau ngga bisa ngapa-ngapain (kurang keahlian). Jadi bosan itu bisa digunakan untuk memacu atau mendorong untuk melakukan hal yang baik. Jadi maksimalkan rasa bosan untuk hal yang baik :D. wassalam salah khilaf mohon maaf  

Senin, 04 Februari 2013


Deadline!

Deadline!
Banyak penulis, pendakwah, pemateri yang sering bertanya kepada saya “Darimana datangnya kreativitas dan inspirasi?”, “Mengapa sulit sekali menemukan inspirasi untuk memulai sesuatu dan mengerjakan sesuatu?”.
Lebih jauh lagi, mungkin kita pun sering berfikir, mengapa ada orang yang sepertinya tak pernah habis inspirasi dan kreativitas, tak pernah berhenti mendapatkan ide untuk tulisan dan materi dakwahnya, seolah ada yang baru untuk dibahas dan disampaikan. Padahal kita yang sudah begadang sehari semalam bahkan sampai ber tapa di gunung kawi, tetap saja tak dapatkan inspirasi barang secuil?
Sedikit sharing saja, Sabtu 9 Juni 2012 yang lalu, ba’da maghrib, saya mendapatkan sms dari mas Rosyid, salah satu tokoh pengusaha Muslim yang saya hormati dan kagumi, intinya agar saya menyiapkan naskah yang akan ditampilkan di MuslimpreneurMagz.
Saya tak kuasa untuk menolak, takut kualat. Jadi saya sampaikan “Siap mass!
Sms berikutnya menegangkan. “Langsung nulis, 5000 karakter, maksimal 12 Juni naskah dah masuk“. Wow, langsung hilang harapan saya bahwa punya waktu sedikit banyak untuk siapkan naskah yang masuk ke MuslimpreneurMagz.
Ahad esoknya saya ada jadwal sharing Islam dari pagi hingga dzuhur, dilanjut dengan berangkat demngan keluarga ke Palembang untuk sharing pula sampai tanggal 12 Juni 2012 sore. Kapan saya punya waktu untuk menulis? Fiuhh.. buang jauh-jauh pikiran itu, saya tanamkan satu hal saja
Deadline 12 Juni 2012 Titik
Walhasil, inspirasi tak kunjung datang karena sesampainya di Palembang banyak hal yang harus ditangani dan keluarga pun harus dapatkan perhatian, privasi tak punya karena sekamar hotel dihuni satu istri yang siap menggoda kapanpun dan anak-anak yang selalu punya cara untuk merecok abinya. Tidur pun tak nyenyak karena satu ranjang dibagi berempat. Cocok.
Ba’da shubuh, inspirasi itu datang. “Kenapa saya tak menulis tentang deadline? Hal yang penuhi kepala saya saat ini?“. Maka mengalirlah rangkaian kata, deras tak terhenti hingga saya akhirnya dapat selesaikan tulisan ini dalam waktu hanya satu jam. Horee.
Deadline memang ajaib, karena deadline adalah suatu tujuan yang harus dicapai karena memiliki konsekuensi yang sangat kita sadari. Kita sangat paham apa yang akan terjadi BILA deadline tidak kita penuhi, atau apa yang kita dapat BILA deadline berhasil kita penuhi.
Karena itulah, bagi sebagian besar orang, deadline adalah motivasi yang sangat kuat. Tertanamkan dalam pikiran bawah sadar, untuk menggerakkan setiap kemampuan dan potensi yang ada dalam diri dan difokuskan untuk menyelesaikan satu tugas.
Dengan deadline, seseorang punya sesuatu yang diukur. Measurement is the first step of management. Ketika tujuan yang kita miliki ada ukurannya, maka kita akan miliki cara untuk mengelola sumberdaya untuk mencapainya. Tidak akan ada pengelolaan dalam sesuatu yang tak dapat dapat diukur.
Dengan begitu terjawablah, mengapa ada yang kreatif dan kaya ide sementara yang lain miskin kreativitas dan ide? Mungkin karena mereka tak pernah punya deadline! tak pernah ada tujuan yang HARUS dicapai!
Kebanyakan kita, menjalani hidup apa adanya, seperti air mengalir, niatnya sih kepingin berfilosofis, padahal justru hancurkan hidup sendiri. Karena air mengalir tidak selalu ke lautan luas, namun boleh pula mengalir ke septic tank.
Tujuan memberikan kekuatan untuk terus maju, keinginan untuk terus bergerak, bayangkan apa yang terjadi pada pemain bola bila tidak ada gawang yang mereka tuju, apa jadinya permainan sepakbola tanpa ada gol? jelas membosankan.
Tujuan memungkinkan kita membuat perencanaan untuk mencapainya, dan juga mengusahakan sebab-sebab untuk mencapainya.
Selain itu, deadline juga menyediakan suatu konsekuensi. Bagi saya, konsekuensi itu adalah kehilangan kepercayaan dari orang lain, dan hilangnya kesempatan berdakwah. Sedangkan konsekuensi yang saya dapat bila dapat menyelesaikan tugas pada waktunya adalah kepuasan pribadi dan juga pahala dari Allah semoga.
Deadline ibarat lari dengan singa yang mengejar di belakang, sehingga mengharuskan kita untuk lari sekuat mungkin yang kita bisa. Karena sangat jelas bila tertangkap, maka pastilah akan mati.
Jadi, deadline seperti apakah yang akan menghasilkan kreativitas? tentu deadline yang 1) memberikan tujuan yang jelas, kapan kita harus menyelesaikan satu tugas dan 2) mempunyai konsekuensi yang disadari dengan sangat jelas. Dengan itu tekanan yang muncul akan mengasah kita dan mengharuskan kita untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di hadapan kita
Terbukti, pemimpin-pemimpin hebat biasanya muncul pada masa-masa krisis yang paling hebat pula. Ibnu Taimiyah, Muhammad Al-Fatih, dan tentu Rasulullah Muhammad saw adalah contoh pemimpin-pemimpin hebat yang muncul dari kondisi krisis.
Nakhoda yang brilian lahir bukan di laut yang tenang, tidak membentuk ganasnya lautan dan badai angin kecuali Nakhoda yang ulung. Bila sebuah deadline tidak membuatmu stress, maka deadline hanya akan membuatmu menjadi seorang yang lebih baik.
Mengutip ungkapan mas Jamil Azzaini, “undanglah hiu-hiu kecil dalam hidupmu“, agar engkau senantiasa berenang, dan karena itulah fisikmu akan berisi, akalmu akan lincah dan inspirasi akan berdatangan dalam hidupmu.
Thanks for the deadline mas Rosyid!
Felix Siauw, Islamic Inspirator and Writer, penulis buku Muhammad Al-Fatih 1453, bisa dihubungi via twitter di akun @felixsiauw

Ketika Dokter Howard Atwood Kelly (pendiri Division of Gynecologic Oncology di John Hopkins University tahun 1895) masih bersekolah, dia pernah menjual barang dari pintu ke pintu demi mencari biaya sekolahnya. Suatu malam, ketika perutnya sungguh terasa sangat lapar, namun di kantong hanya tersisa beberapa sen uangnya, dia tiba di pintu sebuah rumah, ketika pintu dibuka oleh seorang gadis muda dan cantik, dia kehilangan keberanian untuk meminta makanan dan hanya meminta segelas air saja. Gadis ini melihat kondisinya yang kelaparan dan memberikan padanya segelas susu, dia meminumnya dengan lambat dan kemudian bertanya, “Berapa saya harus membayar segelas susu ini?”. Gadis itu menjawab, “Kamu tidak berhutang sedikit pun. Ibu kami mengajarkan jangan pernah menerima bayaran untuk kebaikan.” Maka dia berkata, “Saya berterima kasih dari lubuk hatiku.”

Ketika Howard Kelly meninggalkan rumah itu, dia bukan saja merasa badannya lebih kuat, juga batinnya yang tadinya sudah putus asa dan hendak melepaskan segalanya, seketika menemukan kembali kepercayaan dirinya.

Sekian tahun kemudian, gadis ini mengalami sakit kritis, para dokter setempat sudah tidak sanggup lagi menanganinya. Keluarganya akhirnya mengirimkannya ke kota besar, di mana ada dokter spesialis yang mampu
menangani penyakit langkanya. Dr. Horward Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan.

Pada saat dia mendengar nama kota asal gadis ini, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata Dr. Howard Kelly, dia segera bangkit dan pergi menuju kamar gadis ini. Dr. Howard Kelly langsung mengenalinya sekali pandang, serta berketetapan hati untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa gadis ini.

Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya nyawa gadis ini terselamatkan dan sembuh dari penyakitnya.

Ketika bagian keuangan rumah sakit mengirimkan tagihan biaya pengobatan ke tangan Dr. Horward Kelly dan meminta tanda tangannya. Dr. Howard Kelly melihat sekilas pada lembar tagihan dan menuliskan sebuah kalimat pada pojok atas lembar tagihan, “Telah dibayar lunas dengan segelas susu”, tertanda Dr. Howard Kelly.

Sebuah niat welas asih dan sebuah sumbangsih tanpa disengaja telah tergantikan oleh sebuah nyawa yang sangat berharga, hukum karma ini sungguh besar sekali

sumber : http://muady.blogspot.com/2012/03/kisah-segelas-susu.html

Minggu, 03 Februari 2013


Mencoba mengamati sistem berpacaran di Indonesia. Suatu ketika melihat stand up comedy dan comicnya raditya dika walaupun bahannya ini tidak objektif  tapi mudahan menjadi pembelajaran karena hampir mirip dikehidupan nyata. Dia membawakan tentang ini , dan menurutnya "sistem berpacaran " di Indonesia sudah salah atau rusak. Dia memaparkan begini, jika cowo berpacaran  maka cowo itu akan diperbudak cewe. Kenapa begini? he. Mungkin gara-gara lagu yang pernah didengar cewe waktu kecil yang liriknya begini " wanita dijajah pria sejak dulu, sejak dulu wanita dijajah pria" J. Ini yang mungkin bikin otak cewe tercuci dan pengen balas dendam ( mungkin, J). Terus jika ada 3  cewe ngumpul yg sudah tercemar pikirannya oleh lagu ini, maka yang akan dibahas:
Cewe1 : gila yah cowo itu ngga pernah ngerti kita !!!
Cewe2 : iya, bener!!! 3x
Cewe3 : iya , aku juga !!! 2x
Cewe1 : cowo itu Cuma ada 2 type kalo ngga bajingan dia homo.
. Inilah persepsi yang salah tentang cowo yg ngga mengambarkan  aku "banget", J (karena masih ada cowo yg baik). Contohnya ketika malam minggu cewenya ngajak jalan tapi cowonya ngga bisa, maka apa yang akan terjadi. ketika ditelpon
cowo : sayang , malam ini ngga bisa jalan sama kamu.
cewe : kenapa?
cowo : malam ini aku ada janji dengan teman q nonton bola.
cewe : jadi kamu lebih milih teman kamu dibanding aku?
cowo : tapi q ngga cuma nonton bola, sambil kerjain tugas juga,
cewe : jadi kamu milih ngerjain tugas dibanding aku?
cowo : ( bingung dan akhirnya mutusin untuk menjemput cewe) oke, oke. aku kerumah kamu?
cewe : jadi kamu lebih milih rumah aku dibanding aku?
cowo : arrghhhh, sudah gila kamu ya ( jangan ditiru, J)

Contoh selanjutnya ketika cowo menemani cewe belanja ke mall maka hal itu adalah yang paling menyiksa bagi cowo  . kenapa? karena sudah lama-lama keliling di mall mungkin hampir 2 jam terus barang yang dibeli barang yang pertama dilihatnya.Gimana tidak sebalnya , L. Dan kalo cewe tau barang yg dibelinya ada  lebih murah dari yang dibelinya dia akan stress. misalnya dia beli barang 75 rb kemudian ditoko yg lain dia ketemu barang sama dia beli dan harga 70 rb maka dia akan histeris . cewe “ ya Allah , kenapaaa???”. Terus kalo yang sudah seperti itu yg jdi sasarannya cowo. ketika mau pulang didalam mobil cewenya bete :
cowo : kamu kenapa sayang ?
cewe : ngga papa !! ( cewe kalo lgi bete ngga pernah mau ngaku)
cowo : kamu lagi bete ya?
cewe : pikir aja sendiri?
cowo : ya udah aku lagi mikir sayang kalo kamu kayak ngini kayaknya kamu lagi bete,,
cewe : ehm eh ( ya maksudnya) L.
cowo : bete karena sepatu tadi ?
cewe : iyahh L ,,
# senjata cewe yg paling ampuh untuk ngalahin cowo adalah nangis, karena cewe kalo lagi nangis jelek, J
cowo : ya ampun sayang, kamu bete gara-gara sepatu tadi cuma beda harga lima ribu. terus bete juga sama aku dari mall sampai mau pulang kerumah?
cewe :  hmmmmm,, kamu ngga pernah ngerti aku? 
cowo : tpi sayang bukannya aku ngga pernah ngerti kamu L?
cewe : kamu ngga pernah ngerti aku !!! 3x
cowo : tpi sayang L,
cewe : berarti kamu benar kata teman aku, kamu bajingan!!!
cowo : aku bukan bajingan !!!
cewe : berarti kamu homo!!!,

dan berantem dg cewe dalam mobil itu sangat menyiksa banget dan akan merusak otak cowo, mereka punya permainan otak yg merusak cowo. Nama permainannya adalah " turununin gue aja". ketika lagi berantem dan cowonya lagi nyetir :
cewe : kamu ngga pernah ngerti aku? kamu ngga pernah ngerti aku? kamu ngga pernah ngerti aku?
#klo berantem dg cewe cara cuma ada satu , pura - pura mati men. : D 
cowo : hmm,  jdi gimana sayang?
cewe : kamu tau apa?
cowo : apa?
cewe : turunin aku sekarang!
cowo : apaaaaa ? ( cowo selalu bego kalo diminta cewe nurunin cewe ketika diperjalanan ) appaa?
cewe : turunin aku sekarang! 3x
cowo : ok, ya udah aku turunin kamu didepan, tapi ini udah malam, bisa berbahaya!
cewe : kamu tega nurunin aku ???, berarti kamu JAHAT!!! kamu tau sekarang?
cowo : apa ?
cewe : turunin aku sekarang!!
cowo : Arghhh ( pura-pura mati : D )

Dan selanjutnya kalo cewe mutusin cowo itu mudah, tpi kalo cowo mutusin cewe itu birokrasinya berbelit-belit. ketika ditelpon  :
cewe : halo,,
cowo : ini kamu ya sayang?
cewe : iya , kamu tau apa . kamu bikin aku marah terus!!!
cowo : gimana sayang?
cewe : kita putus !!!
cowo : tapi ,,,
tut, tut, tut (telponnya putus).

tapi kalo cowo :
cowo : kaya kita ngga cocok lagi deh,
cewe : terus ?
cowo : kita putus !
cewe : tunggu dulu, tunggu dulu ! kenapa kamu minta putus ?
cowo : kamu marah-marah terus L ,
cewe : aku marah gara - gara siapa?
cowo : aku L,
cewe : terus?!!!
cowo : ngga jadi L.

itu lah gambaran sedikit tentang perpacaran di Indonesia. Ternyata mungkin lebih banyak galaunya  karena belum halal dan bisa menyebabkab terjadinya maksiat atau belum terikat dalam suatu ikatan pernikahan. Jika cowo benar-benar sayang dg cewe maka seujung kuku pun tidak akan menyakiti. Mungkin tahu hal tersebut senangnya sementara  tapi apakah mau ditukar dengan masa depan yg menginginkan kebahagian. Tentunya tidak hanya di dunia tapi di akhirat juga. semoga tetap dijalan yg lurus.

Koreksi terhadap tulisan diatas tadi yang diambil dari bahan stand up comedy. mengucapkan sayang sebelum nikah itu haram, karena bukan mahramnya dan kata yg tidak baik semoga menjadi pembelajaran karena kata - kata kasar atau tidak terpuji adalah termasuk dosa bila diucapkan (mungkin semua sudah pada tahu J ). Mengajak cewe yg bukan muhrimnya jalan-jalan itu berbahaya . Intinya pacaran itu akan membawa kepada hal  negatif mungkin kita sudah tahu semua, tentang aborsi, hamil diluar nikah dll.

Terus gimana solusinya,?  islam adalah solusi, dalam islam diatur tentang pergaulan, bagusnya Tanya sama ustadz tentang pergaulan antara laki-laki dan perempuan. kalo sudah siap, nikah aja!, kalo belum siap? belum siap sama saja tidak mau dan rasulullah menganjurkan memperbanyak puasa sunah  J. mungkin bagusnya meningkatkan kualitas diri supaya dapat yg baik. Masih ada wanita yg baik  didunia walau ngga banyak. Semoga kita dijauhkan dari cewe dari gambaran diatas dan mendapatkan pasangan atau isteri yg sholehah J. cuma ingin berbagi pandangan saja karena melihat prilaku remaja dalam pergaulan sekarang yg kadang melewat batas dan semoga dipeliharakan dari perbuatan yg melewat batas, salah khilaf mohon maaf dan semoga tulisan ini ada manfaatnya. Wassalam J

Sabtu, 02 Februari 2013



Hafalan Shalat Delisa, Semangat Hidup untuk Korban Tsunami - Musibah yang terjadi 7 tahun silam tampaknya masih berbekas dan tidak hilang ditelan bumi begitu saja. Ya, tragedi Tsunami menghantam kota 'Serambi Mekkah' dan meluluh lantahkan seluruh isi yang berada didalamnya. Kali ini, ditangan sutradara Sony Gaokasak tragedi yang menyeramkan itu kembali coba diangkat dalam sebuah film bertajuk "Hafalan Shalat Delisa".

Film yang diproduksi oleh KHARISMA STARVISION PLUS ini menceritakan tentang Delisa (Chantiq Schagerl) gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai Aceh, mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi)

26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara

Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith, setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana

Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.

Dengan tagline "Delisa cinta Ummi karena Allah", film ini sudah tayang sejak 22 Desember 2011 kemarin di bioskop-bioskop kesayangan anda semua. Untuk anda yang belum sempat menontonnya, silahkan simak trailernya berikut ini. (21/Ezz)

filed under:
Suatu ketika mengikuti training ustadz Felix Siaw, saya mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat yang saya tidak temukan dibangku pendidikan formal. Begitu juga ketika beroraganisasi disana saya juga mendapatkan pengalaman dan ilmu yang sangat luar biasa. Ternyata belajar itu tidak harus sepenuhnya melalui lembaga formal ditempat lain juga kita bisa dapat yang namanya ilmu yang dapat kita manfaatkan untuk diri kita dan orang lain.

Sekarang untuk mendapatkan ilmu itu sangat mudah. Mulai dari dapat di internet , perpustakaan, melihat orang ( mempelajari dari keadaan sekitar ) dan lain sebagainya kalo disebutkan maka akan banyak sekali., Jadi tinggal bagaimana kita saja memanfaatkan kesempatan hidup yang diberikan Allah SWT untuk menjalani mau jalan yang pakai ilmu atau yang tidak pakai ilmu dan ilmu akan mengantarkan kepada kepercayaan dan keyakinan bahwa tuhan pencipta seluruh alam ini ada.

Saya itu sempat sangat menyesal kenapa dulu ketika SMA mengambil jurusan IPA tidak bertambah keyakinan atau keimanan kepada Allah SWT yang menciptakan alam semesta ini. Ternyata yang namanya pelajar atau manusia itu perlu bimbingan untuk mencapai suatu pemahaman yang sempurna dalam memandang kehidupan ini.

Sebagai contohnya ketika orang yang ingin berpergian ketika dia cuma mempunyai alamat tujuannya dan tidak tahu jalan mana yang harus dilewati misalnya dia sampai ketempat itu maka dengan susah payah akan  mencapai tempat itu. Lain dengan hal orang yang punya teman atau ada orang yang mau menuntun ketempat tujuan itu tentunya sangat mudah untuk mencapai alamat tujuan itu.

itu perumpamaan dalam menjalani kehidupan harus ada yang menuntun kejalan kebaikkan atau jalan yang diridhoi atau yang disukai atau dilegalkan oleh Allah SWT dan orang yang menuntun jalan tersebut adalah Rasulullah SWT karena beliau sudah wafat maka orang pewaris jalan beliaulah yang mengambil estapet ini seperti shabat beliau dan seterusnya. Sehingga dalam menjalani kehidupan manusia akan mulia karena menjalankan ISLAM sebagai jalan hidupnya.
filed under:

Categories

Copyright © 2013 Ahmad Mahdi Blog | Powered by Blogger
Design by Theme Junkie
Blogger Template by Lasantha | PremiumBloggerTemplates.com